Ntvnews.id, Jakarta - Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki (oPt) merilis laporan mengenai keterlibatan sejumlah perusahaan dalam engusiran paksa warga Palestina dan perang genosida Israel di Gaza yang melanggar hukum internasional.
Dalam laporan yang dirilis pada akhir Juni 2025 tersebut, terdapat 48 perusahaan besar dunia yang diduga mendukung infrastruktur militer, logistik, teknologi.
Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor, mulai dari industri pertahanan, teknologi informasi, keuangan, hingga lembaga pendidikan.
Baca juga: Menteri Israel Serukan Caplok Wilayah Palestina di Luar Gaza
Berikut daftar lengkapnya berdasarkan kategori:
A. Perusahaan Senjata dan Teknologi Militer
1. Elbit Systems (Israel): Senjata dan teknologi militer
2. Israel Aerospace Industries (IAI) (Israel): Senjata dan drone
3. Lockheed Martin (AS): Produsen pesawat tempur F-35 dan F-16
4. Leonardo S.p.A (Italia): Komponen untuk F-35
5. FANUC Corporation (Jepang): Robotik untuk produksi senjata
6. NSO Group (Israel): Spyware Pegasus
7. Palantir Technologies Inc. (AS): Platform AI untuk militer Israel
8. A.P. Moller – Maersk A/S (Denmark): logistik pengiriman senjata
B. Teknologi dan Layanan Digital
9. IBM (AS): Basis data biometrik otoritas Israel
10. Hewlett Packard Enterprises (HPE) (AS): Layanan server Israel
11. Microsoft (AS): Kemitraan dengan militer Israel
12. Alphabet Inc (Google) (AS): Proyek Nimbus
13. Amazon.com Inc. (AS): Proyek Nimbus
C. Industri dan Alat Berat
14. Caterpillar Inc. (AS): Bulldozer penghancuran rumah Palestina
15. HD Hyundai (Korea Selatan): Alat berat pembangunan permukiman
16. Doosan (Korea Selatan): Anak perusahaan HD Hyundai
17. Volvo Group (Swedia): Alat berat pembangunan permukiman
D. Bahan Bangunan dan Infrastruktur
18.Heidelberg Materials AG (Jerman): Bahan bangunan untuk permukiman
19. Construcciones Auxiliar de Ferrocarriles (CAF) (Spanyol): Kereta api di Yerusalem Timur yang diokupasi Israel
E. Properti dan Permukiman
20. Keller Williams Realty LLC (AS): Properti di permukiman ilegal
21. Booking Holdings Inc. (AS): Daftar properti di permukiman
22. Airbnb, Inc. (AS): Daftar properti di permukiman
F. Sumber Daya Alam
23. Mekorot (Israel): Monopoli air di Tepi Barat
24. Drummond Company Inc. (AS): Pemasok batubara Israel
25. Glencore plc (Swiss): Pemasok batubara Israel
26. Chevron Corporation (AS): Eksplorasi gas di lepas pantai Palestina
27. NewMedEnergy (Israel): Kemitraan dengan Chevron
28. BP p.l.c. (Inggris): Eksplorasi minyak dan gas
29. Petrobras (Brasil): Minyak mentah Israel
30. Paz Retail and Energy Ltd (Israel): Bahan bakar jet militer Israel
G. Agribisnis dan Irigasi
31. Truva (Bright Dairy & Food Co. Ltd) (Israel/Tiongkok): Agribisnis di permukiman
32. Netafim (Orbia Advance Corporation) (Israel/Meksiko): Teknologi irigasi
H. Investasi dan Pendanaan
33. BlackRock (AS): Investasi perusahaan senjata
34. Vanguard (AS): Investasi perusahaan senjata
35. Allianz (Jerman): Investasi perusahaan senjata
36. AXA (Prancis): Investasi perusahaan senjata
37. BNP Paribas (Prancis): Pendanaan industri senjata
38. Barclays (Inggris): Pendanaan industri senjata
39. Norwegian Government Pension Fund Global (GPFG) (Norwegia): Investasi di perusahaan Israel
40. Caisse de Dépôt et Placement du Québec (CDPQ) (Kanada): Investasi di perusahaan Israel
41. Development Corporation for Israel (DCI/Israel Bonds) (AS/Israel): Obligasi pendanaan militer
I. Organisasi Filantropi, Donasi, dan Advokasi
42. Jewish National Fund (KKL-JNF) (Israel): Pendanaan permukiman
43. Israel Gives (Israel): Penggalangan dana untuk militer
44. Christian Friends of Israeli Communities (AS): Pendanaan permukiman
45. Christians for Israel (Belanda): Pendanaan permukiman
J. Lembaga Pendidikan dan Kemitraan Akademik
46. MIT (Massachusetts Institute of Technology) (AS): Riset senjata dengan Israel
47. Technical University of Munich (TUM) (Jerman): Kemitraan dengan perusahaan Israel
48. University of Edinburgh (Inggris): Investasi dalam perusahaan teknologi Israel.