Ntvnews.id, Jakarta - Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, artinya kamu menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut dan berhak atas keuntungan (dividen) serta potensi capital gain jika harga saham melonjak naik.
Memulai investasi bukan lagi hanya untuk orang-orang yang berduit akan tetapi siapapun bisa mulai bermain saham untuk mendapatkan untung yang besar. Bahkan dengan modal mulai dari Rp100.000, siapa saja dapat bermain saham! Namun, penting untuk memahami bahwa bermain saham bukan sekadar ikut-ikutan apa yang disukai orang lain. Agar usaha ini tidak berubah menjadi jebakan finansial, diperlukan pengetahuan dasar, strategi cerdas, dan manajemen risiko.
Baca panduan lengkap di bawah ini jika Anda masih pemula dan ingin tahu cara bermain saham dengan aman dan menguntungkan.
1. Pahami Tujuan Investasi
Sebelum masuk ke dunia saham, tanyakan pada dirimu sendiri apa yang kamu inginkan, apakah kamu ingin investasi jangka panjang atau trading jangka pendek? Tujuan ini akan memengaruhi strategi yang kamu pilih. Investasi cocok untuk mereka yang ingin mengembangkan kekayaan secara stabil dalam waktu lama, sementara trading cenderung fokus pada keuntungan cepat, tapi berisiko tinggi.
2. Pilih Sekuritas atau Broker Terpercaya
Untuk bisa membeli saham, kamu harus membuka akun di perusahaan sekuritas atau broker. Pilih yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa sekuritas yang populer di Indonesia antara lain Ajaib, Bibit, BCAS, dan Mirae Asset.
Pastikan juga memeriksa:
-
Biaya transaksi (fee beli/jual)
-
Antarmuka aplikasi (user-friendly atau tidak)
-
Layanan edukasi dan analisis pasar
3. Pelajari Analisis Saham
Ada dua jenis analisis yang perlu kamu kuasai:
-
Analisis Fundamental: Melihat kinerja keuangan perusahaan (laporan laba rugi, neraca, arus kas), manajemen, dan prospek industri.
-
Analisis Teknikal: Menggunakan grafik dan indikator harga saham untuk memprediksi pergerakan harga.
Gabungkan keduanya untuk keputusan investasi yang lebih matang.
4. Diversifikasi Portofolio
Jangan menempatkan semua telur dalam satu wadah. Investasi di berbagai bisnis atau sektor berbeda disebut diversifikasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kerugian jika ada penurunan saham.
Misalnya, jika Anda membeli saham di bidang perbankan, jangan lupa untuk membeli saham di bidang konsumen barang atau energi juga.
Baca juga: Ada Penipuan Modus Jual Saham-Kripto Via FB, Pelaku Warga Malaysia
5. Mulai dengan Nominal Kecil
Bagi pemula, sebaiknya mulai dengan nominal kecil. Fokus pada pembelajaran terlebih dahulu. Gunakan uang dingin, yaitu dana yang tidak akan mengganggu keuangan sehari-hari jika mengalami kerugian.
6. Ikuti Berita Ekonomi dan Corporate Action
Harga saham sangat dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi dan aksi korporasi seperti pembagian dividen, right issue, stock split, dan sebagainya. Biasakan membaca berita dari media finansial terpercaya seperti:
-
CNBC Indonesia (cnbcindonesia.com)
-
Kontan (kontan.co.id)
-
Bareksa (bareksa.com)
-
IDX (idx.co.id - situs resmi Bursa Efek Indonesia)
7. Kendalikan Emosi dan Disiplin
Salah satu kunci sukses bermain saham adalah disiplin dan pintar mengendalikan emosi. Jangan tergoda membeli saham hanya karena FOMO (Fear of Missing Out), dan jangan panik saat harga saham turun. Tetap berpegang pada analisis dan strategi yang kamu rancang sejak awal.
8. Gunakan Aplikasi Simulasi
Untuk pemula yang ingin memahami mekanisme pasar saham terlebih dahulu, ada banyak aplikasi simulasi saham, seperti Stockbit Virtual Trading atau IDX Virtual Trading, yang memungkinkan Anda berlatih tanpa mengambil risiko uang nyata.