AHY Ajak Investor Dukung Proyek Infrastruktur Lewat Forum ICI 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jun 2025, 21:58
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
AHY AHY (Kemenkoinfra/ ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) akan menyelenggarakan forum internasional di bidang infrastruktur dan pembangunan bertajuk International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 

Acara tersebut akan digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 11-12 Juni 2025 ini kan mengusung lima topik besar dalam bidang infrastruktur.

Salah satunya unlocking Capital: Reducing Barriers and Accelerating Infrastructure Investment adalah topik kelima yang akan dibahas dalam ICI 2025.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan, topik kelima ini sangat penting dan mendasar yang menjadi salah satu tujuan utama menyelenggarakan konferensi ini.

"Kita ingin menghadirkan investasi di bidang infrastruktur. kita senang kalau semakin banyak pihak dan selama ini kita sudah berbicara dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri tentunya banyak ketertarikan untuk menanamkan modalnya di Indonesia," ucap AHY dikutip, Selasa 10 Juni 2025. 

Baca juga: AHY Saksikan Langsung Pertandingan Timnas Indonesia vs China di GBK

Baca juga: Ketua Umum Partai Demokrat AHY Serahkan Hewan Kurban secara Simbolis di Kantor DPP

Menurutnya topik ini membahas bagaimana menghadirkan investasi di bidang infrastruktur.

ICI 2025 adalah konferensi infrastruktur berskala internasional perdana di era Presiden Prabowo Subianto, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

ICI 2025 menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah maupun swasta untuk membahas isu-isu terkait pembangunan dan infrastruktur sekaligus menjadi pendorong peluang bisnis dan investasi.

ICI 2025 menargetkan partisipasi 3.000 peserta dari pemangku kepentingan bidang infrastruktur yang mencakup pemerintah, swasta, lembaga keuangan, lembaga internasional, dan pihak lain seperti organisasi filantropi dan lembaga riset.

x|close