Ntvnews.id, Jakarta - Aplikasi pencarian kerja Jobstreet kembali merilis laporan tahunan bertajuk Laporan Rekrutmen, Kompensasi, dan Tunjangan 2025.
Laporan tersebut yang mengungkap tren perekrutan dan pemangkasan tenaga kerja sepanjang tahun 2024.
Laporan ini disusun berdasarkan survei terhadap 1.273 staf rekrutmen di Indonesia yang dilakukan antara September hingga Oktober 2024, mencakup berbagai sektor industri dan ukuran perusahaan.
Menurut laporan tersebut, sebanyak 42 persen perusahaan di Indonesia melakukan pengurangan tenaga kerja sepanjang 2024.
"Dari 42 persen perusahaan yang mengurangi tenaga kerja pada tahun 2024, lima fungsi pekerjaan teratas yang mengalami pengurangan dikit berubah dibandingkan tahun 2023," tulis laporan tersebut dikutip, Kamis 12 Juni 2025.
Baca juga: Putri Anies Baswedan Lanjut Kuliah S2 ke Harvard, Raih Beasiswa LPDP
Baca juga: Prabowo Naikan Gaji Hakim, Golongan Terendah Naik 280%
Menariknya, lima besar fungsi pekerjaan yang paling banyak terdampak tetap didominasi oleh sektor admin dan SDM, manajemen, akuntansi, pemasaran, serta manufaktur.
Posisi pekerjaan tersebut juga merupakan posisi yang paling banyak direkrut oleh perusahaan pada tahun 2024.
Berikut daftar 10 fungsi pekerjaan yang paling banyak dipangkas sepanjang 2024:
1. Admin dan SDM: 29 persen
2. Manajemen: 22 persen
3. Akuntansi: 16 persen
4. Pemasaran: 15 persen
5. Manufaktur: 14 persen
6. Penjualan/Business Development: 12 persen
7. Penjualan Korporat/Business Development: 11 persen
8. Information Technology (IT): 10 persen
9. Teknik: 10 persen
10. Industri Hukum/Kepatuhan Regulasi: 8 persen.