Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (Seruni KMP) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pencitraan Merek dan Foto Produk” di Rumah BUMN Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu, 11 Juni 2026. Pelatihan diikuti oleh 75 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perempuan, binaan Rumah BUMN dan Dekranasda Lombok Timur.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, sinergi Pertamina tersebut mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat, sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah.
"Pertamina berharap upaya ini memotivasi pelaku UMKM untuk menggiatkan digitalisasi, sehingga dapat meraih pasar yang lebih luas dan pada akhirnya memajukan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto menempatkan digitalisasi UMKM sebagai motor penggerak lahirnya wirausaha berkualitas dan penciptaan lapangan kerja yang lebih baik.
Istri Wapres, Selvi Ananda Gibran dalam pelatihan bertajuk “Pencitraan Merek dan Foto Produk” di Rumah BUMN Lombok Timur, NTB. (Pertamina)
Dengan semangat itu, Ketua Dekranas dan Pembina Seruni KMP, Selvi Gibran Rakabuming, membuka pelatihan tersebut.
“Digitalisasi UMKM itu dapat jadi pendorong kewirausahaan yang menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan NTB punya potensi lokal yang tidak kalah dari daerah lainnya,” ujar Selvi Gibran dalam sambutannya.
Ia menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan agar UMKM, terutama yang digerakkan perempuan, bisa naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih luas. Potensi daerah seperti kain songket, ayam taliwang, sate rembiga, hingga mutiara dapat menjadi kekuatan ekonomi berbasis budaya.
“Kita harus bekerja sama, berkolaborasi. Dengan dasar kebudayaan, kita harus bisa berkreativitas dan inovasi terus ke depannya, seperti tagline-nya Lombok bahwa nanti harus bisa makmur dan mendunia,” tegasnya.
PT Pertamina (Persero) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (Seruni KMP) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pencitraan Merek dan Foto Produk” di Rumah BUMN Lombok Timur, NTB. (Pertamina)
Salah satu peserta pelatihan yakni Pipin Fitria, Pemilik UMKM Mutiara Gitbay, menyampaikan bahwa pelatihan "Pencitraan Merek dan Foto Produk" yang digelar di Rumah BUMN Lombok Timur sangat bermanfaat bagi pengembangan usahanya. Pelaku UMKM binaan Pertamina ini menyadari pentingnya tampilan visual dalam memperkuat citra produk, terutama di era pemasaran digital.
Melalui sesi pelatihan, Pipin mendapatkan pemahaman baru tentang teknik fotografi sederhana dan strategi branding yang bisa langsung diterapkan pada produk kerajinan mutiara miliknya.
"Melalui digitalisasi, peluang UMKM tidak hanya di daerah atau dikenal di nasional saja. Namun, kami bisa menunjukan kualitas produk hingga ke pasar mancanegara," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Mutiara Gitbay, salah satu peserta Pertamina UMK Academy 2024 yang berhasil masuk ke skala nasional. Pipin Fitria, pemilik UMK berharap dapat menggali ilmu untuk mengembangkan bisnisnya. (Pertamina)
“Pertamina tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan ekonomi rakyat. Melalui pelatihan seperti ini, kami ingin memastikan UMKM binaan memiliki daya saing di pasar nasional maupun global, dengan produk yang unggul secara visual dan bernilai jual tinggi, khususnya di era pemasaran digital,” ujar Rudi.
Pengembangan UMKM merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina yang secara konsisten mendampingi UMKM agar tumbuh berkelanjutan dan mampu menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.