Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan bahwa pemerintahannya akan mengirimkan surat kepada sejumlah negara, yang memuat besaran tarif yang harus dibayar. Surat-surat tersebut kemungkinan mulai dikirimkan pada Jumat, menjelang tenggat waktu penerapan tarif pada 9 Juli mendatang.
Dilansir dari Anadolu, Sabtu, 5 Juli 2025, Trump menjelaskan bahwa dalam surat tersebut akan dicantumkan angka tarif yang harus dibayarkan masing-masing negara, seperti “20 persen, 25 persen, atau 30 persen.”
“Seperti Anda ketahui, ada lebih dari 170 negara, dan berapa banyak kesepakatan yang bisa kita buat? Kita bisa saja menyepakati perjanjian yang bagus, tetapi itu jauh lebih kompleks,” ujar Trump kepada awak media.
Baca Juga: Trump Bilang Ingin Warga Gaza Aman
“Saya lebih memilih mengirim surat yang menjelaskan: ini tarif yang harus Anda bayarkan,” lanjutnya.
Menurut Trump, banyak negara menginginkan perjanjian yang terperinci dan penuh klausul, namun dirinya lebih memilih metode yang sederhana dan langsung.
Ia juga menyebutkan bahwa surat-surat tersebut kemungkinan mulai dikirimkan pada Jumat, dengan estimasi sekitar 10 surat per hari.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent, dalam wawancara dengan CNBC pada hari yang sama, mengingatkan bahwa “banyak negara sebaiknya berhati-hati” dan tidak menunda proses negosiasi dagang mereka.
Bessent kembali menekankan bahwa negara-negara yang masih dalam tahap negosiasi dapat dikenai tarif seperti yang diberlakukan pada 2 April lalu, jika tidak bersikap cermat dalam perundingan.
Baca Juga: Kelakar Trump Sebut Elon Musk Bakal Pulang ke Afrika Selatan
Pada awal April, AS menetapkan tarif “resiprokal” terhadap banyak negara, namun penerapannya ditangguhkan selama 90 hari sejak 9 April.
Sejauh ini, berbagai negosiasi perdagangan masih terus berlangsung, seiring banyak negara mencoba mendapatkan kesepakatan dagang yang lebih menguntungkan dengan Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia.
Trump juga menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk memperpanjang batas waktu 9 Juli tersebut.