Ilustrasi Cinta (Pixabay)
Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah perceraian di Indonesia tercatat debanyak 399.921 kasus sepanjang tahun 2024.
Angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 408.347 kasus di 2023 dan 448.126 kasus di 2022.
Jumlah perceraian ini secara langsung menggambarkan peningkatan jumlah janda di Indonesia, karena setiap perceraian menandai perubahan status pernikahan seseorang menjadi janda atau duda.
Dari data BPS, perselisihan dan pertengkaran menjadi penyebab utama perceraian di Indonesia, dengan jumlah mencapai 251.125 kasus.
Baca juga: Mahasiswi Kampus Negeri Tewas di Kosan, Diduga Gara-gara Aborsi Mandiri
Faktor ekonomi juga menjadi pemicu signifikan dengan 100.198 kasus, sedangkan kekerasan dalam rumah tangga menyebabkan 7.243 kasus perceraian.
Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai wilayah dengan jumlah perceraian tertinggi di Indonesia pada 2024, yakni sebanyak 88.985 kasus menjadikannya provinsi dengan jumlah janda terbanyak di Tanah Air.
Diikuti oleh Jawa Timur dengan 79.293 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 64.937 kasus.
Baca juga: Lisa Mariana Disebut Sudah Hamil 4 Bulan Saat Bertemu Ridwan Kamil
Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah perceraian tertinggi di Indonesia:
1. Jawa Barat: 88.985 kasus
2. Jawa Timur: 79.293 kasus
3. Jawa Tengah: 64.937 kasus
4. Sumatera Utara: 15.955 kasus
5. Lampung: 14.603 kasus
6. Banten: 13.529 kasus
7. DKI Jakarta: 12.375 kasus
8. Sulawesi Selatan: 12.200 kasus
9. Sumatera Selatan: 10.180 kasus
10. Sumatera Barat: 8.292 kasus.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
