Bank Indonesia Catat Uang Beredar di RI Tembus Rp9.406,6 Triliun pada Mei 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jun 2025, 11:19
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
ilustrasi uang rupiah ilustrasi uang rupiah (dokumentasi beno junianto)

Ntvnews.id, Jakarta - Bank Indoneesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp9.406,6 triliun pada Mei 2025. 

"Posisi M2 pada Mei 2025 tercatat sebesar Rp9.406,6 triliun atau tumbuh sebesar 4,9 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 5,2 persen (yoy)," ucap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resminya, Senin 23 Juni 2025.

Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 1,5 persen (yoy).

Perkembangan M2 pada Mei 2025 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus). 

Baca juga: BI Catat Uang Beredar di RI Tembus Rp9.210 Triliun

Penyaluran kredit pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,1 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 8,5 persen (yoy).

Tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 25,7 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 21,0 persen (yoy). 

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,9 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebesar 3,6 persen (yoy) pada April 2025.

Baca juga: BI: Uang Beredar November 2024 Tumbuh 7 Persen Capai Rp9.175,8 Triliun

x|close