Kondisi Terkini Jokowi, Ajudan Sebut Masih Dalam Proses Pemulihan

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Presiden Joko Widodo tengah menjalani proses pemulihan setelah mengalami peradangan kulit yang menyerang area wajahnya. Kondisi tersebut sempat menyita perhatian publik karena adanya perubahan visual pada wajah Presiden ke-7 Republik Indonesia ini.

Informasi mengenai kondisi kesehatan Jokowi disampaikan langsung oleh ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. Ia menjelaskan bahwa peradangan tersebut dipicu oleh alergi kulit yang belakangan dialami Presiden.

“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke, tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” tutur Syarif dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 23 Juni 2025.

Perubahan pada wajah Presiden mulai terlihat sejak beberapa pekan terakhir dan sempat menjadi bahan pembicaraan di ruang publik. Sejumlah foto dan rekaman video menunjukkan adanya perubahan pada penampilan wajah Jokowi, yang kemudian menimbulkan berbagai spekulasi.

Menanggapi dugaan yang menyebut penyakit lain seperti autoimun atau bahkan sindrom Steven Johnson, Syarif menegaskan bahwa ranah medis sepenuhnya menjadi kewenangan dokter.

“Iya (peradangan terutama di wajah). Itu mungkin dokter yang menjelaskan (mengenai autoimun),” ujarnya.

Kondisi ini dilaporkan terjadi setelah Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke luar negeri, termasuk ke Vatikan. Perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem disebut-sebut menjadi salah satu faktor yang bisa memicu reaksi alergi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat sensitivitas.

Di tengah proses pemulihan, Jokowi tetap menjalankan aktivitas seperti biasa meskipun dalam intensitas yang tampak lebih terbatas. Pada Sabtu, 21 Juni 2025 lalu, Jokowi merayakan ulang tahunnya yang ke-64 bersama keluarga dan masyarakat yang datang ke kediamannya.

Meski kondisi wajahnya belum sepenuhnya pulih, pihak Istana memastikan bahwa kesehatan Presiden secara umum dalam keadaan baik dan stabil. Pemeriksaan medis terus dilakukan secara berkala untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.