Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jambi Al Haris meresmikan beroperasinya ruas Tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam) seksi tiga pada segmen Tempino-Simpang Ness sepanjang 18,59 kilometer, yang mulai digunakan tanpa tarif sejak Minggu, 14 September 2025 pukul 07.00 WIB.
“Saya bangga bahwa Jambi punya jalan tol. Pertama dilantik jadi gubernur (2021) yang pertama kali saya membahas tentang percepatan pembangunan tol Jambi,” ujar Al Haris di Gerbang Tol Pijoan, Jambi, Ahad.
Ia menegaskan, proses pembangunan jalan tol Jambi berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Proses ganti rugi dan pengerjaan pun diklaim berlangsung cepat. Bahkan, Museum Rekor Indonesia (MURI) telah memberikan penghargaan atas efisiensi pengerjaan proyek tersebut yang dinilai memiliki tingkat kecepatan tinggi.
Baca Juga: Gubernur Jambi Bantah Tertidur saat Prabowo Subianto Pidato
Dengan mulai beroperasinya ruas Tempino-Simpang Ness, Al Haris juga menargetkan pembangunan berlanjut pada segmen Ness-Bukit Cinto Kenang yang mengarah ke Jambi-Riau. Ia menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan kini tinggal menunggu kepastian skema pembiayaan, sebab ruas tol tersebut akan membelah Sungai Batanghari.
Menurutnya, percepatan penyediaan lahan di sejumlah desa di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, sudah selesai diurus, tinggal menunggu proses ganti untung dari pemerintah.
Baca Juga: Warga Minta Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jambi Usai Viral Jembatan Gantung Bolong
“Ini sejarah, Jambi punya tol pertama, titip agar dirawat. Tinggal melanjutkan Tol Jambi-Rengat, informasinya sudah KPBU, beberapa desa sudah clear (lahan) tinggal pembayaran,” tutur Al Haris.
Sementara itu, Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, menjelaskan bahwa pengoperasian tanpa tarif ini berlaku untuk segmen tiga ruas Tempino-Simpang Ness. Dari total panjang tol Betung-Tempino-Simpang Ness sepanjang 170 kilometer, sudah ada 52 kilometer atau sekitar 30 persen yang resmi beroperasi.
Dengan adanya tol tersebut, perjalanan dari Simpang Ness ke Banyu Lencir kini bisa ditempuh hanya dalam 45 menit, jauh lebih cepat dibanding sebelumnya yang memakan waktu dua hingga tiga jam melalui jalur lintas timur Sumatera.
“Gerbang tol ini dilengkapi enam gardu, tiga untuk keluar, tiga untuk masuk. Mari kita selalu setuju keselamatan nomor satu,” kata Dwi Aryono.
(Sumber: Antara)