Ntvnews.id, Jakarta - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi bergabung sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy, sebuah forum internasional yang dibentuk untuk merespons tantangan ekonomi global.
Pengumuman resmi disampaikan oleh Bloomberg New Economy pada 9 April 2025 di New York, Amerika Serikat. Dewan ini dipimpin oleh dua tokoh internasional ternama, Gina Raimondo, mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, dan Mario Draghi, mantan Perdana Menteri Italia sekaligus Presiden Bank Sentral Eropa.
Kehadiran Jokowi di dewan ini menegaskan posisi Indonesia dalam diskusi global mengenai perdagangan, investasi, teknologi, dan isu krisis iklim.
Selain Jokowi, dewan penasihat ini juga dihuni sejumlah figur penting dunia, seperti CEO Apollo Global Management Marc Rowan, Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath, Duta Aksi Iklim Singapura Ravi Menon, serta pendiri Moderna, Noubar Afeyan.
Baca Juga: Hoaks! Video Jokowi Minta Nadiem Perbesar Anggaran Laptop Jadi Rp11 Triliun
Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi bersama tim pengacaranya yang dipimpin Yakub Hasibuan (kanan) memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya, Selasa (20/5/2025). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
Bloomberg menyebut bahwa dewan ini dibentuk untuk memberikan masukan strategis dan memperkuat kerja sama lintas sektor publik dan swasta. Gina Raimondo menekankan pentingnya peran dewan dalam menghadapi tantangan global.
"Saya merasa terhormat memimpin Bloomberg New Economy Advisory Board dan mendukung misi Mike Bloomberg untuk memperdalam dialog antar pemimpin dunia. Saat dunia menghadapi ketidakpastian geopolitik, kemajuan teknologi, dan krisis iklim yang semakin besar, menemukan titik temu dan membangun kemakmuran global menjadi semakin penting,” jelas Gina.
Pendiri Bloomberg LP sekaligus mantan Wali Kota New York, Mike Bloomberg, menambahkan bahwa Raimondo dan Draghi memiliki pengalaman serta pemahaman mendalam tentang dinamika pasar global.
Baca Juga: Profil Indroyono Soesilo, Eks Menko Maritim Era Jokowi yang Dilantik Jadi Dubes Amerika Serikat
"Dengan begitu banyak kekuatan yang mengubah ekonomi global, dari pergeseran perdagangan dan politik hingga perubahan iklim dan perkembangan kecerdasan buatan, misi Bloomberg New Economy kini lebih relevan dari sebelumnya,” ungkapnya.
Bloomberg New Economy menyoroti perjalanan Jokowi sebagai presiden Indonesia selama 2014-2024. Dalam keterangan resmi mereka, Jokowi disebut sebagai politisi, insinyur, dan pengusaha yang menjadi presiden pertama Indonesia yang tidak berasal dari kalangan elite politik maupun militer.
Forum ini akan menjadi wadah bagi pemimpin pemerintahan dan perusahaan global untuk bertukar gagasan dan mencari solusi demi kesejahteraan bersama. Pertemuan berikutnya dijadwalkan berlangsung di Singapura pada 19-21 November 2025 dengan tema "Thriving in an Age of Extremes".