Menkeu Purbaya Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Final, Masih Dihitung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 14:20
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)


Ntvnews.id
, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait rencana penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.

Menkeu Purbaya mengungkapkan terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan masih belum diputuskan.

“Belum itu. Biar itu mereka (Kementerian Kesehatan) hitung,” ucap Purbaya di Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025.

Bendahara Negara itu menyebut penghitungan iuran BPJS tahun depan belum rampung, sehingga belum bisa diumumkan.

Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan: Pertanyaan Soal Kenaikan Iuran 2026 Sebaiknya Ditujukan ke Menkeu

Baca juga: BPJS Kesehatan Apresiasi Fasilitas Kesehatan dengan Layanan JKN Terbaik

“Belum final, baru permukaannya saja. Jadi belum bisa dibawa, didiskusikan ke media. Jadi belum clear,” lanjutnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menegaskan bahwa isu mengenai kenaikan iuran kepesertaan BPJS Kesehatan mulai tahun 2026 bukan berasal dari pernyataannya, melainkan dari Menteri Keuangan.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar hal tersebut langsung dikonfirmasi kepada Menkeu.

Ali Ghufron, saat ditemui di Bandung pada Senin, mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menyampaikan rencana kenaikan iuran tersebut.


"Kan Dirut BPJS belum pernah ngomong itu. Silahkan tanyakan beliau," ujar Ali Ghufron.

x|close