Ntvnews.id, Jakarta - Namanya sempat dicatut sebagai jaminan dan digunakan secara ilegal untuk menarik korban investor baru, Bunga Zainal mengaku terkejut lantaran ia mendapat banyak teror saat tengah liburan.

Dijelaskan oleh Bunga Zainal, jika pelaku penipuan bodong CD dan SFS ini menggunakan nama Bunga untuk menarik mangsa baru dalam proyek penipuannya.

Bahkan saat Bunga dan keluarga berlibur di Amerika Serikat ia sempat ditagih cek Rp1 miliar oleh orang yang dijanjikan si penipu tersebut yang pada akhirnya menjual nama Bunga.

"Saya kaget sekali saat saya dapat caci makian saat di Amerika dari orang-orang lalu meminta ganti rugi, bahkan terlapor ini menjanjikan sebuah cek senilai 1 miliar yang katanya akan diberikan oleh saya makanya beberapa korban lagi ke saya," kata Bunga Zainal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, 29 Agustus 2024. 

Merasa kebingungan dengan teror tersebut, Bunga Zainal akhirnya memilih tindakan tegas dan melaporkan CD dan SFS ke Polda Metro Jaya. Atas kasus penipuan, penggelapan uang perusahaan dan pencemaran nama baik.

"Saya bingung padahal saya nggak pernah merasa menjanjikan atau bekerja sama dengan orang lain selain dengan orang terlapor ini" timpalnya.

Atas teror tersebutz akhirnya Bunga mulai terbuka dan curiga jika teman dekatnya yang selama ini menjadi partner bisnisnya itu diduga bermasalah.