Menciptakan lingkungan dimana pekerja merasa aman untuk berbicara tentang stres mereka sangat penting. Manajer atau rekan kerja bisa mengambil langkah-langkah berikut:
- Pendengaran yang Aktif: Dengarkan tanpa menghakimi, berikan perhatian penuh saat mereka berbicara tentang masalah yang mereka hadapi.
- Ajukan Pertanyaan yang Lembut: Tanyakan tentang keadaan mereka secara lembut, misalnya, “Apa yang sedang kamu hadapi?” atau “Apakah ada yang bisa saya bantu?”
- Berikan Dukungan Emosional: Berempati terhadap masalah mereka dan pastikan mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapinya.
3. Dorong Istirahat yang Cukup dan Manajemen Waktu
Stres sering kali diperburuk oleh kurangnya istirahat atau manajemen waktu yang buruk. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membantu pekerja mengelola waktu dan istirahat dengan lebih baik termasuk:
- Atur Batasan Waktu Kerja: Dorong pekerja untuk mengambil jeda istirahat yang cukup dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
- Jadwalkan Waktu Relaksasi: Berikan fleksibilitas dalam jadwal jika memungkinkan, sehingga pekerja bisa melakukan aktivitas yang membantu mengurangi stres seperti olahraga ringan, meditasi, atau hobi.
- Sediakan Ruang untuk Relaksasi: Perusahaan dapat menyediakan ruang khusus bagi karyawan untuk beristirahat sejenak, seperti ruang relaksasi, yoga, atau meditasi.
4. Tawarkan Dukungan Kesehatan Mental
Jika stres sudah mulai mempengaruhi kesehatan mental pekerja, penting untuk menyediakan akses ke layanan kesehatan mental, seperti: