Sejarah Cap Go Meh, Asal-Usul dan Makna di Balik Perayaan Penuh Warna

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Feb 2025, 07:00
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Perayaan Cap Go Meh Ilustrasi - Perayaan Cap Go Meh (Pixabay)

3. Cap Go Meh sebagai "Hari Valentine Tiongkok"

Di masa lampau, Cap Go Meh juga dikenal sebagai momen bagi para muda-mudi mencari jodoh. Perempuan Tiongkok yang biasanya dilarang keluar rumah diizinkan berjalan-jalan di malam Cap Go Meh, sambil membawa lampion warna-warni. Tradisi ini berkembang menjadi ajang pertemuan cinta, menjadikan Cap Go Meh mirip dengan "Valentine versi Tiongkok."

Makna Filosofis Cap Go Meh

Cap Go Meh bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga memiliki makna spiritual dan sosial, seperti:

  • Kesempurnaan: Bulan purnama melambangkan keutuhan dan keseimbangan dalam hidup.
  • Harapan Baru: Lampion yang diterbangkan ke langit melambangkan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
  • Kebersamaan: Tradisi makan bersama keluarga menunjukkan pentingnya menjaga hubungan harmonis.

Perjalanan Cap Go Meh ke Indonesia

Cap Go Meh dibawa ke Indonesia oleh para perantau Tionghoa pada abad ke-15. Seiring waktu, perayaan ini berbaur dengan budaya lokal, menghasilkan tradisi unik yang tidak ditemukan di Tiongkok.

1. Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang terkenal di seluruh dunia karena ritual Tatung, di mana peserta melakukan atraksi ekstrem untuk mengusir roh jahat. Tradisi ini menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.

2. Lontong Cap Go Meh, Akulturasi Budaya Tionghoa-Jawa

Di Jawa, Cap Go Meh memiliki hidangan khas yaitu Lontong Cap Go Meh, perpaduan masakan Tionghoa dan Jawa yang kaya rasa. Ini menunjukkan bagaimana budaya Tionghoa beradaptasi dengan tradisi Nusantara.

Tradisi Cap Go Meh di Berbagai Negara

Selain di Indonesia, Cap Go Meh juga dirayakan meriah di berbagai negara:

  • Malaysia: Penuh dengan festival lampion dan tarian naga di Penang dan Kuala Lumpur.
  • Singapura: Festival Chingay yang megah menampilkan parade budaya dari berbagai etnis.
  • Vietnam: Dikenal sebagai Tết Nguyên Tiêu, dirayakan dengan doa bersama di kuil-kuil Buddha.

Fakta Menarik Tentang Cap Go Meh

  1. Festival Lampion Tertua di Dunia: Cap Go Meh dipercaya sebagai asal-usul festival lampion di Asia.
  2. Simbol Keberuntungan: Warna merah yang mendominasi perayaan dipercaya membawa rezeki dan kebahagiaan.
  3. Hari Terakhir Pantangan Imlek: Cap Go Meh menjadi penutup masa pantangan yang dimulai sejak Tahun Baru Imlek.

Cap Go Meh adalah perayaan penuh makna yang sudah berlangsung selama ribuan tahun. Berawal dari tradisi Tiongkok kuno, Cap Go Meh kini berkembang menjadi festival lintas budaya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di balik kemeriahan festival lampion, tarian barongsai, dan sajian khasnya, Cap Go Meh mengajarkan nilai-nilai penting tentang harapan, kebersamaan, dan cinta.

Halaman
x|close