Kunci Pengobatan Kanker Non Medis, CISC: Kelola Stres Itu Paling Penting

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Feb 2025, 17:39
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC)/Penyintas Kanker Aryanthi Baramuli Putri dalam Dialog NTV Today di Nusantara TV Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC)/Penyintas Kanker Aryanthi Baramuli Putri dalam Dialog NTV Today di Nusantara TV

Ntvnews.id, Jakarta - Dunia medis terus berjibaku untuk menemukan metode pengobatan yang tepat bagi pengidap kanker. Deteksi dini menjadi salah kunci penting dari aspek medis. Semakin cepat diketahui adanya gejala kanker dalam tubuh maka semakin besar peluang bagi pasien untuk sembuh.

Namun tak kalah penting, aspek non-medis juga berpengaruh besar dalam proses pengobatan dan kesembuhan pengidap kanker. Pasien harus mampu mengelola stres agar daya tahan tubuhnya tetap kuat. Sehingga sel-sel kanker tidak berkembang dengan cepat.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC)/Penyintas Kanker Aryanthi Baramuli Putri dalam Dialog NTV Today di Nusantara TV membahas kanker yang bertepatan dengan peringatan Hari Kanker Sedunia 2025.

"Tadi sebagaimana saya katakan saya terselamatkan karena sadar dari periksa payudara sendiri dan langsung cepat ke dokter. Inilah kunci sebenarnya. Kemudian dari diagnosis yang sudah ditegakkan sampai ke pengobatan juga sangat cepat. Jadi diagnosis yang ditegakkan itu tidak sampai 1 minggu saya sudah dioperasi. Kemudian setelah operasi saya sudah menjalani sistemik terapi dan sebagainya. Jadi pengobatan itu bukan hanya sisi obat tetapi harus sesuai jadwal yang sudah direncanakan oleh dokter," Aryanthi Baramuli Putri.

Selain itu, kata Aryanthi, untuk mendukung proses penyembuhannya ia juga menerapkan pola hidup sehat.

"Sebagaimana program CERDIK yang kampanyekan Kemenkes yaitu cek kesehatan, hindari asap rokok, rajin olahraga diet seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stres. Lalu saya tambahkan kenali kankernya. Karena kalau kita tidak mengenal kankernya kita tidak bisa berdamai. Kita tidak bisa bercerita dengan dokter karena dokter ini sekarang adalah sahabat dari pasien. Tempat kita bertanya adalah dokter," tutur Aryanthi.

Aryanthi mengaku sempat down setelah terdiagnosis menderita kanker payudara. Ia bersyukur mendapat dukungan penuh dari orang tua dan keluarga.

Halaman
x|close