Cara Membersihkan Telinga yang Aman dan Efektif, Jangan Asal Korek

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Apr 2025, 08:00
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi seorang pria menggunakan headset di telinganya Ilustrasi seorang pria menggunakan headset di telinganya (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta -Telinga merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mendengar dan menjaga keseimbangan. 

Namun, masih banyak orang yang belum memahami cara membersihkan telinga dengan benar. 

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa, 15 April 2025, Salah langkah justru bisa menyebabkan infeksi, iritasi, bahkan kerusakan permanen pada gendang telinga.

Berikut ini adalah panduan lengkap dan aman cara membersihkan telinga secara efektif yang bisa Anda praktikkan di rumah.

Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Rempah Ajaib yang Kaya Khasiat

1. Kenali Fungsi dan Peran Kotoran Telinga

Kotoran telinga atau serumen sebenarnya bukan sesuatu yang berbahaya. Serumen justru berfungsi untuk melindungi saluran telinga dari debu, bakteri, dan benda asing. 

Tubuh kita secara alami akan mendorong serumen keluar, sehingga pada dasarnya telinga tidak perlu sering dibersihkan secara mendalam.

2. Hindari Penggunaan Cotton Bud

Salah satu kesalahan paling umum dalam membersihkan telinga adalah menggunakan cotton bud atau korek kuping. 

Meski terlihat praktis, alat ini justru berisiko mendorong kotoran lebih dalam, menyebabkan sumbatan atau bahkan melukai gendang telinga.

Dokter THT umumnya tidak menyarankan penggunaannya secara langsung ke dalam saluran telinga.

3. Bersihkan Bagian Luar Telinga dengan Kain Lembut

Langkah paling aman dan efektif adalah membersihkan bagian luar telinga menggunakan kain lembut atau tisu basah. 

Basahi sedikit kain, lalu usap lembut area daun telinga dan bagian yang terlihat dari saluran telinga. Cara ini cukup untuk menjaga kebersihan tanpa risiko iritasi.

Baca Juga : 7 Manfaat Bawang Putih yang Menakjubkan, Turunkan Tekanan Darah hingga Kolesterol

4. Gunakan Cairan Pembersih Telinga

Bila Anda merasa telinga tersumbat atau penuh, bisa gunakan cairan pembersih telinga yang dijual bebas di apotek. 

Umumnya berbahan dasar hidrogen peroksida atau karbamid peroksida, cairan ini membantu melunakkan serumen sehingga bisa keluar dengan sendirinya. 

Pastikan membaca aturan pakai dan berkonsultasi dengan apoteker atau dokter sebelum menggunakannya.

5. Lakukan Irigasi Telinga (Ear Irrigation)

Metode ini biasanya dilakukan oleh dokter THT, tapi Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah dengan alat khusus. 

Proses irigasi melibatkan penyemprotan air hangat ke dalam telinga untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras. 

Pastikan tidak dilakukan terlalu sering atau jika Anda memiliki riwayat infeksi telinga.

Baca Juga : Rahasia Sehat dan Awet Muda dengan Minyak Zaitun, Ini Manfaat Lengkapnya!

6. Konsultasi dengan Dokter THT

Jika Anda merasa telinga berdengung, sakit, atau kehilangan pendengaran sebagian, segera konsultasikan ke dokter spesialis THT.

Pemeriksaan menyeluruh bisa mengetahui apakah ada sumbatan kotoran, infeksi, atau masalah lain yang butuh penanganan medis.

Membersihkan telinga tidak boleh dilakukan sembarangan. Hindari menggunakan benda tajam atau cotton bud ke dalam saluran telinga.

Cukup bersihkan bagian luarnya, gunakan cairan pembersih bila perlu, dan selalu konsultasikan ke dokter bila muncul keluhan. 

Telinga bersih dan sehat akan menunjang kualitas hidup dan aktivitas harian Anda.

x|close