Terungkap Alasan Penis Bisa Patah Saat Berhubungan Badan, Kata dr Boyke

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2024, 06:30
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Berhubungan Seksual Ilustrasi Berhubungan Seksual (Preefik)

Ntvnews.id, Jakarta - Banyak hal tak terduga bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya bisa menjadi momen yang menyenangkan, namun ada juga yang tidak. Salah satu contoh adalah saat Anda dan pasangan sedang berhubungan seks.

Berhubungan seks tentunya bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi Anda dan pasangan. Namun, ini bisa berubah menjadi berbahaya jika kita melakukannya secara berlebihan.

Salah satu aktivitas seksual yang berpotensi menyebabkan dampak serius adalah patahnya penis, yang sering disebut sebagai fraktur penis. Memang benar, penis bisa mengalami kerusakan atau patah jika kita terlalu agresif atau berlebihan dalam melakukan gaya-gaya seksual tertentu.

Ilustrasi Hubungan Seksual <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Hubungan Seksual (Pixabay)

“Penis bisa patah saat lagi enak-enak? yes betul. Kalau kamu gayanya macem-macem,” kata seksolog kenamaan dr. Boyke dalam video edukasex with dr. Boyke seperti dikutip dari akun TikTok @klinikpasutri pada Senin, 29 Juli 2024. 

Pria yang mengenakan kacamata ini mengimbau setiap pasangan untuk berhubungan intim secara wajar dan aman. Dia menekankan pentingnya memilih gaya bercinta yang tidak membahayakan atau berisiko menyebabkan cedera pada pasangan. 

“Makanya kalau lagi enak-enak itu pilih gaya yang enggak usah terlalu gaya-gaya akrobatik lah. Kamu kamu kan enggak mau main atletik ya, kamu kan mau berhubungan seksual yang mau memuaskan pasangan kamu,” ujar dia.

Ilustrasi Berhubungan Seksual <b>(Preefik)</b> Ilustrasi Berhubungan Seksual (Preefik)

Dr. Boyke menjelaskan bahwa terdapat beberapa gaya bercinta yang aman dilakukan oleh pasangan suami istri tanpa menimbulkan risiko. Misalnya, gaya woman on top di mana wanita berada di atas, gaya side by side di mana keduanya berbaring berdampingan, atau bahkan posisi berdiri yang juga dikenal sebagai standing position.

“Jadi pilih aja gaya-gaya wanita di atas, pria dari atas, dari belakang, dari samping. Kemudian posisi duduk, posisi berdiri masih boleh. Tapi kalau kamu pakai gaya-gaya akrobatik yang paling sering wanita di atas kemudian wanitanya saking hotnya gerakan menjadi liar akhirnya penisnya yang patah. Kasian kan, sampai akhirnya tidak berfungsi lagi,” kata dia. 

Halaman
x|close