Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta (SM), Widyanta Putra Teja, menyatakan bahwa gim atau pertandingan yang sulit melawan tim-tim kuat sangat bermanfaat untuk melatih mental dirinya serta rekan-rekannya dalam upaya meraih juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Menurutnya, pertandingan ketat melawan tim tangguh seperti yang terjadi saat mereka bertandang ke C-Tra Prawira Arena pada Sabtu 11 Januari lalu untuk menghadapi Prawira Bandung, dapat memicu para pemain untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Hal ini akan membantu tim tampil maksimal dan meraih kemenangan.
Baca Juga: Borneo FC Pecat Pieter Huistra, Pelatih asal Spanyol Datang
"Tapi saya merasa gim sulit seperti itu juga punya dampak bagus buat kami, salah satunya tentu melatih mental kami jadi lebih kuat di kemudian hari," kata Widyanta, Kamis 16 Januari 2025.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun berhasil meraih kemenangan 80-76 dalam pertandingan tersebut, kualitas permainan masih perlu terus diperbaiki, terutama dalam menjaga konsistensi.
Pasalnya, Satria Muda masih akan menghadapi lawan-lawan berat lainnya yang sudah menanti di depan.
"Kami seperti berhenti main basket di kuarter terakhir laga itu, mungkin juga agak terlena karena sudah unggul jauh. Itu yang harus cepat kami benahi sebagai satu kesatuan tim," ujar pemain basket tersebut.