Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 bukan hanya menjadi panggung aksi para pemain di lapangan, tetapi juga arena untuk mengukur ketangguhan dan ketepatan keputusan para wasit.
Evaluasi terhadap performa mereka menjadi elemen penting demi menjaga kualitas pertandingan tetap tinggi dan sesuai standar aturan FIBA serta regulasi IBL.
Baca Juga: Update Klasemen Sementara IBL 2025, Kesatria Bengawan Solo di Puncak
Pada pekan pertama IBL 2025, sejumlah keputusan krusial dari wasit menjadi bahan evaluasi. Salah satu momen yang mencuri perhatian terjadi dalam pertandingan antara Pelita Jaya Jakarta melawan Dewa United Banten.
Dalam kuarter kedua, wasit memberikan keputusan pelanggaran yang setelah tinjauan ulang dinyatakan sebagai incorrect call.
Pebasket Kesatria Bengawan Solo William Joseph Artino (tengah) berebut bola dengan pebasket Rans Simba Bogor Kenyon Joseph Buffen (kanan) saat pertandingan IBL 2025 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). (Dok.Antara)
Kejadian ini menyoroti pentingnya proses evaluasi untuk memastikan pengambilan keputusan di lapangan semakin akurat. Langkah ini juga menjadi bukti komitmen liga dalam menjaga keadilan kompetisi.
Berbeda cerita, laga antara Borneo Hornbills dan Kesatria Bengawan Solo menghadirkan apresiasi terhadap wasit yang dinilai sigap dan tepat dalam menerapkan aturan.