Kesatria Bengawan Solo Balas Kekalahan dari Hangtuah Jakarta Lewat Kemenangan Meyakinkan 84-68

Ntvnews.id, Jakarta - Kesatria Bengawan Solo berhasil menuntaskan dendam mereka terhadap Hangtuah Jakarta dengan kemenangan 84-68 dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta, Kamis malam, 29 Mei 2025. Hasil ini menjadi revans manis setelah sebelumnya mereka kalah dari tim yang sama di kandang sendiri pada Februari lalu.

Di bawah komando pelatih anyar Milos Pejic, yang pernah membesut tim nasional basket Indonesia, Kesatria tampil lebih solid dan mampu membalas kekalahan yang mereka alami saat masih ditangani oleh Efri Meldi.

Dalam pertandingan ini, Abraham Wenas dan rekan-rekannya sempat tertinggal di awal kuarter, namun kemudian berhasil membalikkan keadaan dan menguasai permainan. Kesatria menutup babak pertama dengan keunggulan 51-38, dan kembali mengukuhkan dominasi mereka di babak kedua meski Hangtuah sempat mengejar.

Salah satu keunggulan mencolok Kesatria terletak pada efektivitas tembakan tiga angka. Mereka mencetak 10 dari 30 percobaan tripoin, jauh lebih baik dibandingkan Hangtuah yang hanya mengkonversi 5 dari 20 tembakan jarak jauh.

Andre Rorimpandey menjadi motor serangan dari luar busur dengan mencatat 5 tripoin dari 8 percobaan, menyumbangkan total 15 poin yang seluruhnya berasal dari tembakan tiga angka. Travin Thibodeaux menjadi top skor Kesatria dengan 18 poin dan 12 rebound. Michael Anthony menyusul dengan 17 poin, sementara William Artino juga tampil dominan dengan double-double 15 poin dan 15 rebound. Abraham Wenas menambahkan 10 poin untuk melengkapi kontribusi para pemain lokal.

Hangtuah Jakarta yang baru mendatangkan dua pemain asing belum mampu mengimbangi kekuatan Kesatria. Mereka tertinggal 13 poin di akhir paruh pertama pertandingan. Shabazz Muhammad, salah satu pemain impor anyar, tampil sebagai starter bersama Rakeem Christmas. Muhammad menyumbang 20 poin dan 15 rebound, meski hanya berhasil memasukkan 7 dari 22 tembakan akibat tekanan pertahanan ketat dari Kesatria.

Hangtuah sempat menunjukkan kebangkitan di awal babak kedua, bahkan mampu membalikkan kedudukan lewat laju poin 21-6 yang membuat mereka unggul 59-57 sebelum kuarter ketiga ditutup. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Di kuarter keempat, performa mereka merosot tajam dan hanya mampu mencetak 9 poin, sementara Kesatria kembali menemukan ritme untuk mengunci kemenangan.

Diftha Pratama, kapten Hangtuah yang bersinar pada pertemuan pertama melawan Kesatria, gagal mencetak poin sama sekali meski bermain selama 22 menit. Sebaliknya, Januar Kuntara yang biasanya mencetak rata-rata tiga poin per gim justru tampil impresif dengan 18 poin melalui efektivitas tembakan mencapai 88 persen dari area dalam.

Selain Shabazz Muhammad, hanya Rakeem Christmas yang mencetak dua digit poin bagi Hangtuah, dengan sumbangan 14 poin dan 9 rebound.

(Sumber: Antara)