Ntvnews.id, Tangerang - Dewa United Banten menunjukkan dominasi mutlak saat menjamu Pacific Caesar Surabaya dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang digelar di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu malam, 31 Mei 2025. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor mencolok 133-76, tim tuan rumah tampil terlalu tangguh bagi sang lawan.
Meskipun tidak diperkuat oleh Lester Prosper yang harus absen karena cedera, Dewa United tetap tampil solid sejak awal laga. Mereka langsung unggul jauh 39-23 di kuarter pertama dan mempertahankan keunggulan tersebut hingga menutup paruh pertama dengan skor 67-45.
Efektivitas serangan Dewa United sangat terlihat dalam laga ini. Tim asuhan Pablo Favarel mampu mencetak 22 dari 28 tembakan selama dua kuarter pertama, atau dengan akurasi luar biasa sebesar 78,6 persen. Mereka juga sukses melesakkan tujuh tripoin dari 15 percobaan, dan mendominasi area bawah ring dengan total rebound 27-12, jauh meninggalkan Pacific.
Semua aspek permainan menjadi faktor dominasi Dewa United. Bahkan, meskipun Pacific Caesar berhasil mencatat field goal percentage sebesar 48,4 persen di babak pertama, mereka tetap tertinggal 22 poin, margin yang sulit untuk dikejar.
Di sisi Pacific, Adonnecy Joshua Bramah memang mencetak 15 poin di babak pertama, namun akurasi tembakannya hanya mencapai 38 persen. Sementara itu, Jordan Adams dari kubu Dewa United tampil efisien dengan mengoleksi 16 poin tanpa meleset satu tembakan pun di paruh pertama, mencatat field goal percentage sempurna 100 persen.
Kontribusi juga datang dari bangku cadangan. Patrick Nikolas tampil gemilang dengan menyumbang 10 poin dan mencatat akurasi tembakan 80 persen.
Pelatih kepala Dewa United, Pablo Favarel, mengapresiasi kerja sama tim dan fokus yang dijaga para pemain sepanjang pertandingan.
"Fokus. Itu kuncinya. Meski pun kami memimpin perolehan poin, kami tidak boleh kehilangan fokus (di dua kuarter berikutnya)," ujar Pablo Favarel.
Kemenangan telak ini menegaskan posisi Dewa United sebagai salah satu tim kuat di IBL 2025, dan menunjukkan bahwa mereka tetap bisa tampil dominan bahkan tanpa kehadiran pemain kunci.
(Sumber: Antara)