A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: preg_match(): Unknown modifier 'd'

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 240

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kodam Udayana: Joni si Bocah Merah Putih Lanjut Seleksi TNI AD - Ntvnews.id

Kodam Udayana: Joni si Bocah Merah Putih Lanjut Seleksi TNI AD

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2024, 15:53
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Foto Kolase Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana Kolonel Inf Agung Udayana (kiri) dan Yohanes Ande Joni. Foto Kolase Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana Kolonel Inf Agung Udayana (kiri) dan Yohanes Ande Joni. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan bahwa Yohanes Ande Kalla, yang dikenal sebagai Joni Si Bocah Merah Putih, masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan seleksi menjadi prajurit TNI Angkatan Darat.

"Utamanya karena tinggi badan persyaratan minimal 163 cm, sedangkan daerah tertinggal seperti di wilayah NTT dengan ketentuan khusus 160 cm. Yang bersangkutan tingginya hanya 155,8 cm," ujarnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Dandim Panggil Joni Si Bocah Merah Putih Usai Gagal Tes TNI

MKD Nyatakan Tidak Ada Pelanggaran Hukum dalam Kasus Cak Imin

Pernyataan ini berkaitan dengan berita terbaru tentang Joni, yang sebelumnya viral karena gagal mengikuti seleksi TNI akibat tinggi badan yang tidak memenuhi syarat. Meskipun demikian, Kapendam menegaskan bahwa proses administrasi masih berlangsung, dan Joni masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan tes.

Joni, pemanjat tiang bendera pada peringatan HUT RI tahun 2018 <b>(Instagram)</b> Joni, pemanjat tiang bendera pada peringatan HUT RI tahun 2018 (Instagram)

Kapendam menjelaskan bahwa aksi heroik Joni pada tahun 2018, saat upacara HUT RI ke-73 di Desa Silawan, yang mendapatkan piagam penghargaan dari Panglima TNI dan Mendikbud, menjadi salah satu pertimbangan untuk memberi Joni kesempatan melanjutkan seleksi.

Halaman
x|close