Permintaan tersebut disampaikan oleh Bagheri dalam pertemuannya dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu, di Teheran pada Senin, 5 Agustus 2024. Sejak 2022, Iran telah memasok ribuan pesawat tanpa awak (drone) kepada Rusia sebagai dukungan dalam perang di Ukraina.
Kedua negara juga sepakat untuk memperluas kerja sama militer dan intelijen, yang dikonfirmasi dalam pakta bilateral. Sejumlah pengamat militer menyatakan Rusia tidak mampu menolak permintaan bantuan Iran.
Hal ini karena rezim Vladimir Putin sangat bergantung pada drone Iran. Meskipun demikian, Rusia juga memiliki hubungan dengan Israel. Dalam laporan lain dari Kyiv Independent, Iran dikabarkan mencoba meminta sejumlah sistem pertahanan udara Rusia seperti Pantsir-S1, Tor-M2, Buk-M2, Buk-M3, dan S-400 varian terbaru.