jemaah haji pulang ke indonesia (Dokumentasi)
Enam Upaya
Dalam rangka meningkatkan kualitas haji Indonesia, Menag meminta Rakernas untuk membahas enam hal. Pertama, sukses Armuzna dengan skema Murur perlu ditingkatkan. Untuk haji tahun 2025, skema Murur agar dipersiapkan sejak awal penyelenggaraan.
"Terutama data jemaah yang akan mengikuti skema Murur sudah diketahui sebelum keberangkatan ke tanah suci," pesan Gus Men.
Kedua, pembahasan terkait kepadatan Mina. "Ini bukan isu baru. Maka, kita yang harus punya cara baru mengatasinya. Misalnya, kita perlu memperbaiki cara manasik dan komunikasi publik terkait kepadatan Mina ini," ujar Menag.
"Jemaah maupun masyarakat perlu pemahaman yang memadai terkait kondisi faktual kepadatan Mina. Bila perlu calon jemaah haji diajak simulasi camping saat manasik," kata Menag.
Pemahaman tentang Mina ini, menurut Gus Men, penting disosialisasikan karena peningkatan fasilitas di Mina direncanakan baru akan siap dalam dua tahun ke depan. Artinya, tahun 2025 kondisi Mina kemungkinan masih sama dengan tahun 2024.
Menag menjelaskan, Indonesia tahun ini mendapat kuota sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, ada tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga totalnya menjadi 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.