A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Heboh Foto Bahlil Temui Jokowi Sehari Sebelum Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Obrolin Apa? - Ntvnews.id

Heboh Foto Bahlil Temui Jokowi Sehari Sebelum Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Obrolin Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 09:08
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bahlil dan Jokowi Bahlil dan Jokowi (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Setelah Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Minggu, 11 Agustus 2024 kemarin, muncul sebuah foto yang memperlihatkan pertemuan Jokowi dan Bahlil Lahadalia di Istana Negara.

Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Bahlil menyempatkan bertemu Jusuf Kalla di kediaman sang mantan Wapres. Pertemuan tersebut tampaknya karena gonjang-ganjing dunia politik yang tengah melanda Partai Golkar belakangan ini. 

Dalam foto yang beredar di media sosial, Bahlil bertemu Presiden Jokowi setelah melaksanakan sholat Jumat. Keduanya terlihat sedang duduk di salah satu kursi di Istana. Dalam foto tersebut, politikus Partai Golkar itu tampak berbincang cukup serius. 

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia buka suara soal izin usaha tambang untuk Nahdlatul Ulama (NU Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia buka suara soal izin usaha tambang untuk Nahdlatul Ulama (NU

Baik Jokowi maupun Bahlil sama-sama mengenakan kemeja berwarna putih. Presiden yang akan segera mengakhiri masa jabatannya itu tampak dengan songkok berwarna hitam melipat kedua tangannya di depan dada. 

Sementara itu, Bahlil yang duduk di depan sang presiden seperti sedang membicarakan sesuatu. Namun, belum diketahui apa sebenarnya yang sedang mereka bicarakan. Hanya saja, sehari setelah itu, Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketum Partai Golkar. 

Dalam pernyataannya, salah satu alasan Airlangga mundur adalah karena untuk menjaga kestabilitasan dan keutuhan Partai Golkar. Selain itu, Airlangga juga mengaku untuk menjaga stabilitas jelang peralihan pemerintahan

Halaman
x|close