"Tetapi ada persoalan kultur yang lain, karena TNI itu berasal dari subkultur. Maka setelah dikumpulkan menjadi prajurit TNI harus memiliki satu kultur, itu lah yang harus diperkuat dan dibangun dari waktu ke waktu oleh para pimpinan angkatan dan Panglima TNI," lanjutnya.
Ia memaparkan lebih lanjut, jika ada beberapa perwira TNI yang masuk di lingkungan pemerintah, Moeldoko menjelaskan bahwa itu bukan bagian dari disfungsi dan itu merupakan sesuatu hal yang berbeda.
"Mereka (Perwira) itu masuk di birokrasi itu hanya porsi-porsi tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan Bapak Presiden," tutur Moeldoko.