Warga Sipil Israel Hadang dan Rusak Bantuan untuk Gaza (Tangkapan Layar: Reuters.com/Emily Rose)
Azaiza dulu bekerja di Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, mengatakan tank-tank Israel memisahkan bagian utara daerah kantong yang terkepung dari selatan.
Seperti kebanyakan petugas medis di Gaza, dia telah beradaptasi dan terus merawat pasien, berjalan ke tempat kerja melewati rumahnya yang hancur akibat serangan Israel.
Klinik tenda yang ia dirikan bersama sebuah tim kecil dimulai dengan merawat anak-anak, namun kemudian menjadi praktik bagi seluruh keluarga, yang sebagian besar dari mereka juga telah diperintahkan atau dibom seperti sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza.
Dikatakan, pengiriman bantuan internasional kian berkurang secara drastis sejak Israel mengambil alih perbatasan Rafah dari Mesir, sehingga memperburuk krisis kemanusiaan.
Israel menyangkal tanggung jawab atas keterlambatan pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak, dan mengatakan bahwa PBB dan pihak lain bertanggung jawab atas distribusi bantuan tersebut di wilayah kantong tersebut.