Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto buka suara terkait pembicaraannya bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Airlangga menyebut pembicaraan keduanya saat di IKN lebih mengenai investasi. Ia pun membantah pertemuan tersebut membahas politik.

"Pak Bahlil kan Menteri Investasi, ngomongin investasi, investasi masa depan," ucap Airlangga di kantornya dikutip, Kamis (15/8/2024).

Airlangga mengungkapkan, investasi masa depan harus dirancang supaya memiliki keberlanjutan.

Baca juga: Jadi Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Bakal Kasih Ini ke Airlangga

Baca juga: Nurdin Halid Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Umum Golkar

"Kalau investasi masa depan kita harus merancang bagaimana kebijakan keuangan untuk masa depan supaya masa depan itu mempunyai sustainability pendalaman sektor keuangan," ungkap Airlangga.

Seperti diketahui, Bahlil Lahadalia digadang-gadang sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar mendatang.

Adapun dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dalam video tersebut.

Dia melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).