Ntvnews.id, Jakarta - Dua bulan jelang berakhirnya masa jabatan, Jokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet. Terbaru, Jokowi menegaskan bahwa dirinya masih memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet meskipun berada di ujung jabatan.
Selama periode kedua kepemimpinannya sejak tahun 2019, Jokowi bersama Wapres KH Ma'ruf Amin telah melakukan enam kali reshuffle. Menariknya, reshuffle kabinet ini sebagian besar dilakukan Presiden Jokowi setiap hari Rabu. Nah, berikut ulasan selengkapnya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Antara)
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin membentuk Kabinet Indonesia Maju dengan empat Menteri Koordinator dan 30 menteri. Setahun kemudian, pada 23 Desember 2020, Jokowi melakukan reshuffle pertama, melantik enam menteri baru, termasuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial dan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata. Selain itu, lima wakil menteri juga dilantik pada hari yang sama.
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia/Foto: Sekretariat Kabinet
Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet, melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek setelah penggabungan kementerian, serta Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala BKPM.
Zulkifli Hasan atau Zulhas (Antara)
Jokowi mengganti dua menteri, yaitu Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN. Tiga wakil menteri juga dilantik pada hari itu, termasuk Raja Juli Antoni sebagai Wamen Agraria dan Tata Ruang.