Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode (1997-2002 dan 2002-2007) Sutiyoso ternyata turut mengikuti dinamika politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Ia berharap jangan sampai terjadi hanya ada kandidat tunggal melawan kotak kosong.
"Kalau sampai terjadi calon tunggal melawan kotak kosong kurang baik dalam alam demokrasi. Karena banyak figur-figur yang potensial," kata Sutiyoso dalam acara DPO Podcast di NusantaraTV, Minggu (18/8/2024) yang dipandu Pemimpin Redaksi NTVNews.id selaku host.
Ia mengatakan jika para kandidat bersaing, masyarakat akan menemukan pemimpin yang terbaik.
"Kalau satu baik engga kita adu. Lawan kotak kosong. Pasti dia menang," ujarnya.
"Tapi kalau yang baik kita adu dengan yang baik kita akan dapatkan yang terbaik," imbuhnya.
Menurut Sutiyoso masyarakat DKI Jakarta umumnya adalah masyarakat yang punya intelektual. Bukan massa yang asal milih.
Terkait peluang Anies Baswedan yang kini terancam tak bisa maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta karena ditinggalkan partai-partai yang sempat mengusungnya. Sutiyoso mengatakan Anies masih punya untuk maju di Pilgub Jakarta lewat jalur calon independen.