“Ya katanya kelihatannya ban sudah kurang bagus, AC-nya engak jalan juga,” imbuhnya.
Muwardhi menuturkan, kondisi ban kurang laik jalan, tepatnya tapak ban yang botak. Bahkan, kata dia, para siswa sempat makan di dalam kegelapan, karena kondisi di dalam kabin gelap akibat kurangnya pencahayaan.
“AC enggak hidup, ban sudah botak-botak. Infonya seperti itu (makan dalam kegelapan). Saya juga tidak jelas. Apakah berhenti di tempat makan atau tidak, info itu dia sampaikan kepada keluarga bahwa saat ini sedang dalam perjalanan pulang,” papar Muwardhi.
“Tetapi sebelum kejadian itu dia sempat makan, memang lampunya itu kurang terang, gelap, lampu di mobil. Mungkin dia itu makan di mobil. Jadi kurang bagus berarti,” sambungnya.
Selain itu, sebelum kecelakaan, bus sempat mogok. Meski begitu, ia mengaku tak mengetahui penyebab bus mogok.
“Sebelum kejadian itu sempat mogok. Kemudian diperbaiki teknisinya dan jalan lagi,” tandas Muwardhi.