"Kami bisa sangat dekat walaupun juga sering berbeda pendapat. Kami bisa saling menemukan kecocokan walau juga di tengah-tengah itu ada ketidakcocokan," imbuhnya.
Di depan Surya Paloh, Jokowi mengatakan sempat menjalin kesepakatan, tapi sepekan kemudian justru berbeda pilihan. Jokowi kembali menegaskan bahwa perbedaan itu merupakan hal yang lumrah dalam politik.
"Kami bisa saling mengerti walau kadang-kadang setelah mengerti juga bingung sendiri-sendiri. Saya pernah salaman hari ini, hari ini salaman, sepakat, lalu seminggu kemudian beda. Nggak apa-apa saya kira sangat bagus," tandasnya.