Said menambahkan bahwa diskusi mengenai Pilgub Jatim 2024 dilakukan secara terbuka dengan berbagai pihak, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"PKB iya, para alim, para kiai para tokoh masyarakat, kan gak bisa inward looking berbicara di internal terus menerus. Kita memerlukan berbagai elemen masyarakat untuk diajak bicara," ucap Said.