Eks Panglima GAM Daftar jadi Cagub Aceh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Agu 2024, 20:10
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KIP Aceh, Saiful, di kantor KIP Aceh, Banda Aceh, Kamis (29/8/2024). Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KIP Aceh, Saiful, di kantor KIP Aceh, Banda Aceh, Kamis (29/8/2024). (Dok.Antara)

Dalam Pilkada Aceh 2024, Mualem-Dek Fad diusung oleh koalisi besar yang mencakup Partai Aceh, Partai Nanggroe Aceh (PNA), Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB, dan PDI Perjuangan, yang memegang total 52 dari 81 kursi di DPR Aceh. Mereka juga mendapatkan dukungan dari partai nasional non-parlemen seperti PSI, Ummat, dan Garuda.

Usai mendaftar, Mualem memohon dukungan dan doa restu untuk bersama-sama membangun Aceh. Dia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Aceh yang masih tergolong termiskin dan berkomitmen untuk menekan pengangguran serta membangun kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan dunia internasional.

"Mari kita bangun Aceh lebih baik lagi. Ini hajat kami, cita-cita kami, insyaallah kita yakin akan mampu membangun Aceh, dengan catatan kita menang," kata Mualem.

Sementara itu, Dek Fad menegaskan bahwa jika terpilih, mereka akan menyempurnakan kekurangan dan melanjutkan program yang sudah baik.

"Apalagi ini koalisi besar, andai kata rakyat Aceh memberikan amanah, di parlemen pun kita cukup kuat, ada 52 dari 81 kursi," kata Dek Fad.

Ketua KIP Aceh, Saiful, mengonfirmasi bahwa dokumen administrasi yang diserahkan pasangan Mualem-Dek Fad sudah lengkap. Dokumen tersebut akan melalui proses verifikasi untuk memastikan keabsahannya. Jika ada keraguan, klarifikasi akan dilakukan kepada calon, partai politik, dan instansi terkait.

Selanjutnya, pasangan calon akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUZA Banda Aceh pada 31 Agustus hingga 2 September 2024 dan mengikuti tes uji baca Al Quran di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada 4 September 2024, yang akan diuji oleh tim MPU Aceh, Kemenag, dan LPTQ.

Halaman
x|close