Pembangunan bioskop di Arab Saudi menandai perubahan budaya yang signifikan, mengingat bioskop dilarang di negara tersebut selama 40 tahun karena norma sosial konservatif.
Larangan itu dicabut pada tahun 2018 sebagai bagian dari inisiatif Visi 2030 yang dipelopori oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang bertujuan untuk memodernisasi ekonomi dan membuka masyarakat Saudi.
Sejak pencabutan larangan, Arab Saudi telah dengan cepat memperluas infrastruktur bioskopnya, dengan banyak bioskop baru dibuka di seluruh Kerajaan.
Baca Juga: Geger WNI Ditangkap di Arab Saudi Gegara Foto Jenazah dan Posting ke Medsos
Video tentang proyek ini, yang telah banyak dibagikan, memunculkan berbagai reaksi. Beberapa orang memuji pembangunan ini sebagai bagian dari Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan untuk diversifikasi ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.
Namun, ada juga yang khawatir tentang kedekatan fasilitas hiburan dengan tempat-tempat suci Mekkah, dan mempertanyakan kesesuaiannya dengan nilai-nilai agama dan budaya kota tersebut.
Meskipun ada kontroversi, pemerintah Saudi menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa proyek baru ini tidak mengancam kesucian Mekkah. Para pejabat menyatakan bahwa proyek bioskop dan hiburan lainnya dirancang untuk melengkapi infrastruktur modern kota tanpa mengabaikan kepentingan keagamaannya.