Ntvnews.id, Pontianak - Orang tua dari Ahmad Nizam Alfahri, bocah berusia enam tahun yang menjadi korban kekejaman ibu tirinya, menceritakan kisah memilukan tentang kehilangan anak mereka. Diketahui bahwa Nizam dihabisi oleh ibu tirinya, Iftahurrahman (24), karena rasa dendam.
Ichan, ayah dari Nizam, dikatakan lebih perhatian kepada Nizam dibandingkan dengan anak pelaku, yang memicu tindakan brutal tersebut. Saat hadir di kanal YouTube Denny Sumargo, Ichan menceritakan bagaimana ia pertama kali mengetahui tentang nasib tragis anaknya.
“Ibunya pelaku telepon saya, ‘nak coba lihat di belakang rumah di dalam karung’. Pas penggeledahan pertama gak ketemu. Ada di seputaran rumah, saya nggak tahu di daerah itu karena kami bagi tugas,” ucap Ichan, ayah korban.
“Karena belum ada bau, saya waktu itu belum tau. Apa khawatirnya masih hidup anak saya itu. Saya pergi ke situ, saya lihat karung kan sekitar 5 menit karena ketutupan gitu ada tembok warga dan rumah, dia di antara itu,” ujarnya.
Ahmad Nizam Alfahri. (Tangkapan layar X)
Dengan hati yang cemas, Ichan mendekati karung tersebut, berharap bahwa Nizam masih hidup. Dalam area rumah tersebut, ia melihat sebuah karung yang berbentuk pocong, ia kemudian memegangnya dan benar saja dalam karung tersebut adalah Nizam.
Sementara itu, Fitri Pratiwi, ibu dari Nizam, menceritakan bagaimana ia menerima kabar duka meninggalnya sang anak di tangan ibu tiri. Awalnya Fitri belum mengetahui bahwa sang anak sudah tiada dan baru selepas Maghrib dia dikabari oleh saudaranya.