"Jangan dikasih mewah-mewah. Anak laki-laki harus kamu didik keras. Supaya jadi seorang laki-laki," ujar Machica mengenang pesan Moerdiono.
Machica memegang teguh pesan dari Moerdiono. Untuk itu, dia selalu memantau dan memberikan pandangan-pandangan kepada Iqbal agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang negatif.
"Jadi saya selalu memberikan pandangan-pandangan kepada Iqbal. Kamu harus jaga dirimu nak. Kamu harus bertanggung jawab sama dirimu sendiri baru kamu bertanggung jawab sama orang lain. Karena yang paling penting adalah bisa menjaga dirimu sebagai seorang laki-laki. Harus kuat karena Iqbal ini kan tumbuh tidak seperti anak-anak yang lain yang tumbuh besar bersama ayahnya. Jadi saya tahu betul bagaimana keadaan seorang anak yang tidak memiliki ayah. Yang tidak besar dengan ayahnya," ujarnya.
Machicha mengungkapkan nama Iqbal adalah pemberian ayahnya. Moerdiono terinspirasi dengan penulis ternama dari Pakistan yang diidolakannya yaitu, Muhammad Iqbal.
"Bapak bilang Iqbal itu nama idola saya. Penulis dari Pakistan. Da penulis dan juga seorang sufi. Dia ingin anaknya seperti itu. Doa orang tua," pungkasnya.