Kekhawatiran PBB Soal Iran Eksekusi Mati Sampai 400 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Sep 2024, 10:42
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi gantung diri. (Antara) Ilustrasi gantung diri. (Antara)

Baca Juga: Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dituntut Hukuman Mati

Para ahli PBB juga menyoroti peningkatan yang signifikan dalam eksekusi mati terkait narkoba di Iran sejak 2021, dengan lebih dari 400 eksekusi semacam itu dilaksanakan tahun lalu. Mereka mengungkapkan kekhawatiran bahwa persidangan yang mengancam hukuman mati sering kali tidak memenuhi standar proses hukum yang adil.

Contoh yang disebutkan adalah kasus Reza Rasaei, seorang demonstran Kurdi yang dieksekusi pada 6 Agustus setelah dituduh membunuh anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Para ahli PBB menilai bahwa pengakuan Rasaei kemungkinan diperoleh melalui penyiksaan dan bahwa bukti forensik meragukan keterlibatannya.

"Laporan pelanggaran serius terhadap hak peradilan dan proses hukum menunjukkan bahwa eksekusi mati di Iran saat ini adalah eksekusi yang melanggar hukum," kata para ahli. Mereka juga menyatakan kekhawatiran bahwa orang-orang yang tidak bersalah mungkin telah dieksekusi dan menyerukan penghentian eksekusi mati di negara tersebut.

 

Halaman
x|close