Ntvnews.id, Jakarta -Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, telah tiba di Indonesia sejak Selasa, 3 September 2024. Paus Fransiskus memulai kegiatannya dengan mengunjungi Istana Merdeka dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Istana Merdeka mendapat sambutan langsung dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, serta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara akan membahas berbagai isu, termasuk Palestina dan Ukraina.
Kemudian, sekitar pukul 10.30 WIB tadi, Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan tokoh agama, korps diplomatik, dan perwakilan organisasi masyarakat sipil yang bertempat di Aula Istana Negara. Jokowi menyinggung geopolitik dunia yang memanas.
Paus Fransiskus Bertemu Presiden Jokowi (YouTube Nusantara tv)
“Semangat perdamaian dan toleransi inilah yang ingin Indonesia bersama Vatikan sebarkan. Apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di hadapan Paus Fransiskus yang dilansir kanal YouTube KOMSOS KWI.
Jokowi, dalam sambutannya, mengaku sangat mengapresiasi dan menghargai sikap Vatikan yang selama ini telah menyuarakan dan menyerukan perdamaian untuk Palestina. Jokowi juga mendukung two state solutions yang selama ini ditawarkan untuk Palestina.
“Seperti yang kita ketahui bersama konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40 ribu korban jiwa. Indonesia mengapresiasi sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan, menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solutions,” ujarnya.