Kapolri mengatakan, jemaat yang bisa mengikuti misa akbar di Stadion Utama maupun Stadion Madya GBK, hanya mereka yang sudah terdaftar sebagai peserta. Sebanyak 87 ribu orang bakal mengikuti misa akbar.
"Ingin memastikan seluruh rangkaian pengamanan khususnya dengan kegiatan puncaknya yang dilaksanakan besok sore. Ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik karena berdasarkan informasi panitia saat ini hampir 87 ribu yang akan hadir di luar massa cair, tentunya semuanya harus bisa terlayani dengan baik," papar dia.
Kapolri telah memastikan sisi pelayanan terhadap jemaat hingga kantong parkir yang disediakan. Pihaknya menjamin kelancaran seluruh rangkaian acara.
"Kita ingin memastikan dari sisi pengamanan dari sisi bagaimana pelayanan kepada jemaah bagaimana proses penjemputan dan juga pengaturan parkir serta rekayasa lalu lintas yang harus dilaksanakan," kata dia.
Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan di sekitar GBK sehubungan dengan misa akbar Paus Fransiskus. Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional.
Kebijakan ini mulai diterapkan pada Kamis (5/9/2024) pagi hari pukul 06.00 WIB, sampai selesai.