Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan bahwa fenomena kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 adalah bagian dari proses demokrasi yang harus diterima.
Dalam pernyataannya usai mengunjungi Pasar Soponyono, Surabaya, Presiden menyebutkan bahwa dari lebih dari 500 Pilkada yang digelar, 41 di antaranya diisi oleh kotak kosong.
"Ya memang kenyataannya di lapangan seperti itu. Kotak kosong pun juga ada proses demokrasi," ujar Presiden, dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Daerah Itu akan Dipimpin PJ Gubernur Sampai 2029
Nikita Mirzani Punya Feeling Andre Taulany Bakal Cerai Sejak Lama
Presiden menjelaskan bahwa situasi ini mencerminkan kenyataan demokrasi di berbagai tingkatan, baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi di Indonesia.