Agnes menggambarkan Rebecca sebagai sosok yang baik dan dermawan. "Dia adalah tetangga yang sangat baik dan baru-baru ini dia membagikan jagung panennya kepada saya," tambahnya.
Pihak kepolisian menangani kematian Rebecca sebagai kasus pembunuhan oleh mantan pacarnya, yang saat ini menjadi tersangka utama. Pemerintah setempat menyebutkan bahwa keduanya terlibat perselisihan mengenai sebidang tanah kecil tempat tinggal Rebecca, dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
Baca Juga: Gegara Kipas Angin, 1 Rumah di Indramayu Nyaris Terbakar
Pelaku akan diadili setelah pulih dari cedera yang dialaminya dalam insiden tersebut. "Penyelidikan sudah pada tahap lanjut," kata Kennedy Apindi, petugas investigasi kriminal, kepada BBC.
Rebecca Cheptegei meninggal setelah empat hari dirawat akibat luka bakar yang mengakibatkan lebih dari 75 persen tubuhnya terbakar. Dia adalah atlet perempuan ketiga dari Kenya yang meninggal dunia sejak Oktober 2021.
"Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang dan kami mengecam keras kekerasan terhadap perempuan," tulis Donald Rukare, presiden Komite Olimpiade Uganda, di X.