"Ini sudah kami sampaikan saat pertemuan dengan PB PON dan juga kepada KONI Pusat baru-baru ini. Hal ini jelas merugikan kami," tegas Koswara.
Manajer Angkat Besi Banten di PON Aceh-Sumut (TikTok)
Di sisi lain, salah satu pelatih petanque, Fani, membenarkan bahwa panitia PON mengalami keterlambatan dalam mendistribusikan makanan untuk atlet. Ia memberikan contoh bahwa pada awalnya panitia terlambat beberapa jam dalam mengirimkan nasi.
"Distribusi makanan untuk kami terlambat, misalnya sarapan yang seharusnya diberikan pada pukul 7 pagi, tapi panitia baru mengirimkannya pada pukul 9 pagi. Jadwalnya molor lebih dari satu jam," ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya bersama petugas penghubung berinisiatif mengambil nasi secara langsung agar tidak terlambat dibagikan.
Selain itu, jika nasi dari panitia belum siap, ia bersama para atlet langsung membeli makanan sendiri agar mereka tidak terlambat makan sebelum latihan atau bertanding.