Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
PDIP memandang, KPK seharusnya fokus pada tugas yang diamanatkan dalam undang-undang. Pimpinan KPK harus bisa menunjukkan KPK yang independen dalam mengusut kasus korupsi, dibanding membahas awal-mula berdirinya KPK.
"Jauh lebih penting bagi KPK saat ini menunjukkan independensinya seperti cita-cita reformasi, bukan malah sibuk mempersoalkan KPK ini anak siapa. Dengan segala hormat, tunjukkan independensi KPK dengan tidak tebang pilih. Publik dan media massa sudah terang benderang menyoroti dugaan gratifikasi keluarga Presiden tapi KPK seperti tuli," papar Ronny.
Sebelumnya, Nawawi menyebut KPK bukan dilahirkan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Tapi merupakan tuntutan reformasi. Nawawi pun meminta agar fakta tersebut tak diputarbalikkan.
Ini dinyatakan Nawawi dalam acara diskusi di kawasan Ciawi, Bogor, Kamis (12/9/2024). Nawawi mulanya menceritakan awal mula KPK yang dilahirkan, namun terlambat.
"Maka setelah lewat 1 tahun 4 bulan itulah baru kemudian lahir namanya komisi pemberantasan korupsi. Lewat 1 tahun 4 bulan, dari perintah (undang-undang) yang diperintahkan," ujar Nawawi.
Nawawi mengakui KPK lahir di era pemerintahan Megawati. Tapi, pembentukan KPK dilakukan karena adanya tuntutan reformasi.
"Lahirnya di zaman pemerintahan Megawati. Tetapi bayi ini lahir karena tuntutan reformasi. Jadi tolong jangan dibolak-balik. Bayi ini adalah bayi reformasi," tuturnya.