Pemain Jotos Wasit di PON, Asprov PSSI Sulteng Buka Suara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2024, 18:31
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ketua Asosiasi Provinsi (ASPROV) PSSI Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid Ketua Asosiasi Provinsi (ASPROV) PSSI Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid (Tangkapan Layar)

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dengan kepemimpinan yang begitu bobrok. Menunjukan bagaimana model sepakbola yang sangat parah. Mari kita nyatakan kekecewaan kita bersama menyatakan keberatan atas pertandingan tersebut,” ucapnya.

Hadianto Rasyid juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada tim sepakbola Sulawesi Tengah, atas perjuangan yang begitu gigih dalam PON XXI Aceh-Sumut.

“Mari masyarakat Sulawesi Tengah kita beramai-ramai melalui media sosial, dan media apa saja untuk menyatakan kekecewaan atas pertandingan yang kita saksikan pada malam hari ini. Jikalau memang keinginan untuk memberikan medali emas kepada siapa, maka berikanlah. Tidak perlu lagi lakukan pertandingan. Karena pertandingan berikutnya, sudah tidak memiliki nilai dan tidak memiliki harga diri. Saya Ketua PSSI Sulawesi Tengah mewakili masyarakat menyatakan kekecewaan atas pertandingan malam hari ini,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa wasit Eko Agus Sugiarto dari Sumatera Selatan menunjukkan sikap tidak profesional saat memimpin pertandingan antara tuan rumah Aceh dan tim tamu. Keputusannya dinilai sangat merugikan tim tamu, termasuk memberikan tendangan penalti kepada tim sepakbola Aceh dan membuat beberapa keputusan kontroversial.

Akibatnya, salah seorang pemain Sulawesi Tengah, Rizky Saputra dengan nomor punggung 15, meluapkan kemarahannya dengan menyerang wasit secara fisik. Wasit tersebut harus dievakuasi dari lapangan menggunakan mobil ambulans.

Baca Juga: Wasit PON Laga Aceh-Sulawesi Tengah Kena Bogem Pemain hingga Pingsan

Pada menit ke-125, Aceh berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan penalti yang diberikan oleh wasit pengganti. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan, namun tim sepakbola Sulawesi Tengah memutuskan untuk "walk out." Tiga pemain Sulteng, yaitu Mohamad Akbar, Wahyu Poru, dan Rizky Saputra, menerima kartu merah dalam laga tersebut.

Halaman
x|close