Ntvnews.id, Rumania - Penduduk di sejumlah daerah di Polandia dan Republik Ceko bergegas mengungsi sejak hari Senin.
Sementara penduduk lain di Eropa Tengah mulai membersihkan setelah banjir terburuk di lebih dari dua dekade meninggalkan jejak kerusakan dan meningkatnya jumlah kematian.
Daerah perbatasan antara Republik Ceko dan Polandia dilanda bencana parah selama akhir pekan ketika hujan lebat yang turun sejak minggu lalu, dan naiknya permukaan air mengakibatkan runtuhkan beberapa jembatan, memaksa evakuasi, serta merusak mobil dan rumah.
Baca Juga:
Hampir 300 Tewas Akibat Banjir dan Topan Yagi Hantam Myanmar
Melansir dari India Today Selasa, 17 September 2024, setidaknya 17 orang tewas akibat banjir yang melanda Rumania hingga Polandia dalam beberapa hari terakhir.
Ilustrasi mayat. (Antara)
Kemudiam di hari Senin sore, wali kota Nysa, kota berpenduduk lebih dari 40.000 orang di Polandia selatan, meminta warga untuk segera mengungsi setelah tanggul banjir di dekatnya rusak.