Lihat postingan ini di Instagram
Ledakan dahsyat tersebut terjadi setelah ribuan alat peledak yang diduga ditanam di pagar yang diimpor dari Taiwan ke Lebanon oleh Hizbullah, meledak secara bersamaan.
Hizbullah, kelompok milisi yang memiliki pengaruh kuat di Lebanon selatan, menyatakan bahwa alat peledak tersebut adalah bagian dari rencana sabotase oleh Israel.
Hingga saat ini, kondisi kesehatan Dubes Iran masih dalam pengawasan ketat oleh tim medis.
Selain itu, ledakan ini juga menghancurkan puluhan rumah dan merusak fasilitas publik di sekitarnya. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung dievakuasi untuk menghindari kemungkinan ledakan susulan.
Meski tuduhan ini dilontarkan dengan keras, namun pihak Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait akan ledakan tersebut.