Pada kesempatan yang sama, Direktur Penyaluran Dana BPDPKS, Mohammad Alfansyah juga memberikan semangat kepada para mahasiswa untuk berkomitmen menjadi mahasiswa yang berprestasi dan memajukan industri sawit Indonesia.
"Kedepan, kelapa sawit akan banyak hilirisasi, produk turunan akan banyak, dan tenaga kerja meningkat, karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk mengejar peluang tersebut. Jarang sekali ada beasiswa yang memberi sejak entry level, untuk itu kami minta mahasiswa belajar maksimal dan komitmen menyelesaikan dengan nilai yg baik," jelas Alfansyah.
Hadir juga Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sawit, Sri Gunawan; Perwakilan PT. SMART, Tbk, Wahyu Widiya Suryani; dan Alumni Beasiswa Sawit, Yudha Oktia Putra menyampaikan informasi terkait beasiswa dan memberi semangat kepada mahasiswa untuk memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin bagi kemajuan kelapa sawit Indonesia.
“Teman-teman terus semangat dan mari manfaatkan dengan baik beasiswa yang diberikan secara maksimal. Saya juga berterimakasih kepada BPDPKS dan Ditjenbun telah menghadirkan program ini sehingga saya bisa bersekolah, bekerja, dan berada pada titik ini," ujar Yudha.
Secara terpisah, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi atas program beasiswa bidang kelapa sawit yang diselenggarakan bersama BPDPKS. Ia menilai bahwa program ini sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor perkelapasawitan Indonesia.
“Program ini sangat penting dalam menciptakan generasi muda yang mampu memperkuat industri kelapa sawit, baik di tingkat nasional maupun internasional, beasiswa ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keberlanjutan industri sawit Indonesia yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi,” imbuh Mentan.