Ia juga menilai bahwa tuntutan semacam ini membuat esensi peringatan HTN hilang. Apa yang seharusnya menjadi momentum untuk memperjuangkan hak-hak petani kini dipolitisasi untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Masyarakat sudah bosan melihat kegaduhan yang mengatasnamakan kepentingan rakyat, padahal yang diuntungkan hanya kelompok politik tertentu,” tandasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat lebih kritis dalam menyikapi aksi-aksi semacam ini. Terutama yang sarat dengan muatan politik.
“Gerakan yang tidak menyentuh inti permasalahan petani hanya akan merugikan petani. Para petani jangan mau ditunggangi kelompok-kelompok yang mengatasnamakan petani,” terangnya.